jabarsatu.com – Aksi unjukrasa sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bandung di depan Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, berakhir bentrok, Jumat (21/11) siang. Mahasiswa dan polisi dari Dalmas Polrestabes Bandung terlibat baku pukul.
Seorang polisi terlihat wajahnya mengucurkan darah. Sedangkan dari pihak mahasiswa sedikitnya terlihat ada tiga orang yang kepalanya bocor dan berdarah. Entah siapa yang memulai tiba-tiba saja antara para mahasiswa dan polisi itu sudah saling baku pukul. Padahal aksi unjukrasa itu baru saja dimulai kurang dari 10 menit.
Karena kalah jumlah, para mahasiswa itu kemudian lari kocar-kacir ke arah berbagai sudut. Sedangkan aparat kepolisian terus mengejar dan memukuli para mahasiswa hingga ke Jalan Cimandiri. Beberapa mahasiswa yang tak sempat melarikan diri kontan menjadi sasaran empuk pukulan aparat kepolisian.
Para korban dari pihak mahasiswa kemudian diboyong ke RS Halmahera. Sedangkan korban dari pihak kepolisian langsung diboyong ke rumah sakit terdekat. Akibat bentrok fisik ini, lalu-lintas di Jalan Diponegoro sempat macet. Warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian pun dihantui ketakutan.(jbs/tj/md)