JABARSATU.COM – Sekitar 500 orang DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Bandung melakukan demontrasi di depan Pemkab Bandung sekitar pukul 10.00. Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan pemerintah pusat.
Sambil membawa spanduk bertuliskan ‘kelola migas dengan syariah rakyat sejahtera’, mereka menolak keras rencana kenaikan BBM. Massa meminta agar Pemkab Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM.
Massa dari HTI pun mencoba untuk bertemu dengan anggota dewan. Namun pertemuan tersebut urung terlaksana. Pasalnya anggota dewan tengah melakukan pembahasan APBD 2015 di Bandung.
Sekretaris DPD II HTI Kab. Bandung, Tito Kiswanto meminta agar anggota dewan dan Pemkab Bandung menolak kenaikan BBM. Rencana kenaikan BBM menjadi Rp 8.500 per liter, merupakan kebijakan yang mendzalimi dan menyengsarakan rakyat.
“Tidak itu saja kebijakan kenaikan harga BBM hanya memuluskan liberisari sektor hilir (sektor niaga dan distribusi). Akan menyengsarakan masyarakat jika terjadi kenaikan,” ujar Tito disela demontrasi, Jumat (7/11). (jbs/TJ/md)