JABARSATU.COM – Suhu politik kembali memanas gara-gara Koalisi Indonesia Hebat membentuk DPR tandingan. Tapi dua kali rapat paripurna yang digelar, tak semua anggota dewan dari fraksi pendukung Joko Widodo ini hadir. Pertanda DPR tandingan tak solid didukung?
“Kita solid, sangat solid,” tegas Wakil Ketua DPR versi KIH, Dossy Iskandar saat dihubungi Rabu (5/11/2014).
Menurut Dossy ketidakhadiran sejumlah anggota DPR dari KIH sudah atas sepengetahuan fraksi. “Ada yang izin,” sambungnya. Memang tercatat dari dua paripurna yang digelar jumlahnya tidak lengkap 247 orang yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura dan PPP.
Pada paripurna perdana tanggal 31 Oktober 2014, jumlah anggota dewan dari KIH yang hadir adalah 178 orang. Paripurna kala itu menetapkan pimpinan dewan sementara.
Sedangkan pada paripurna kedua, Selasa (4/11), kehadiran anggota KIH malah merosot menjadi hanya 137 orang. DPR versi KIH memang sedang fokus menyelesaikan pembentukan alat kelengkapan dewan.
Dossy menegaskan pihaknya juga memperhatikan kehadiran anggota dewan pada paripurna. “Nanti kita menertibkan lagi,” ujarnya.(jbs/dtc/md)