JABARSATU.COM -Politikus PDIP Pramono Anung diminta bicara di sidang paripurna DPR Tandingan untuk menjelaskan hasil lobi politiknya ke Koalisi Merah Putih (KMP). Namun sebelum sempat bicara, Pramono sudah lebih dahulu meninggalkan ruangan sidang untuk menuju rumah Megawati Soekarnoputri.
Dalam sidang paripurna DPR Tandingan yang berlangsung di Ruang Bamus, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014), pimpinan sidang Ida Fauziyah sudah menetapkan komposisi pimpinan AKD. Ia kemudian memberikan kesempatan bagi anggota yang ingin menyampaikan pandangan.
Anggota DPR Fraksi PKB Helmy Faisal mengatakan bahwa DPR tandingan membuka kemungkinan bagi fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih bergabung. Ia lalu mempersilakan Pramono Anung memaparkan hasil lobinya.
“Saya ingin minta Mas Pram (Pramono) untuk menjelaskan hasil komunikasi dengan pihak sebelah,” kata Helmy.
Ida tidak langsung menyediakan waktu untuk Pramono, melainkan memberikan kesempatan bagi anggota lain yang ingin menyampaikan pandangan. Anggota Fraksi PDIP Ahmad Basarah kemudian menginterupsi terkait waktu untuk Pramono Anung tersebut.
“Kalau strategi politik, mungkin bisa disampaikan di rapat konsultasi terbatas,” ucap Basarah.
“Ya di sini baik, di rapat konsultasi baik,” jawab Ida.
Pada pukul 11.00 WIB, Pramono tampak meninggalkan ruangan dengan terburu-buru. Ia mengaku harus menuju rumah Megawati Soekarnoputri.
“Saya mau ke Teuku Umar dulu ya. Saya mau ke Teuku Umar dulu,” ucapnya sambil didampingi Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey. (jbs/dtc/md)
