jabarsatu.com -Luis Suarez seolah menjadi pembawa sial bagi Barcelona. Dua kali Barcelona diperkuatnya, dua kali pula raksasa asal Katalunya itu menelan kekalahan.
Selama delapan kali bertanding tanpa penyerang barunya, Luis Suarez, Barcelona mampu meraih delapan kemenangan tanpa sekalipun kebobolan. Namun saat ia bermain dalam dua pertandingan terakhir, Blaugrana selalu kalah.
Pada laga debut Suarez, Barca kalah 1-3 dari rival bebuyutannya, Real Madrid. Minggu dini hari (2/11/14) WIB tadi, Barca kalah dari Celta Vigo 0-1. El Pistolero menegaskan bahwa tak ada yang salah dengan dirinya.
“Saya merasa nyaman, baik dalam penguasaan bola maupun taktik. Neymar, Messi dan saya bisa bekerja sama dengan baik. Tanda-tandanya sangat baik. Saya lebih suka mencetak banyak peluang tetapi kalah (daripada sebaliknya),” ujar Suarez seperti dilansir Marca.
Dalam dua pertandingan yang telah dijalaninya, Suarez belum sekalipun mencetak gol. Meski pahit, penyerang berusia 27 tahun itu mengaku tetap percaya diri.
“Saya senang bisa menjalani debut di Madrid dan sekarang menjalani debut kandang, tetapi hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Yang bisa saya lakukan hanyalah menjaga kepala tetap tegak dan terus bekerja keras,” ia menambahkan.
Akibat kekalahan dari Celta, Blaugrana harus rela melorot dari posisi pertama ke posisi ketiga.
“Tak ada yang lebih menginginkan agar keadaan ini segera berubah dan memenangkan banyak trofi daripada kami, tetapi ada hari-hari dimana bola tidak mau masuk ke gawang,” ujarnya.
“Itulah sepak bola terkadang: lawan bisa mencetak gol lewat satu-satunya peluang yang mereka ciptakan, sementara Anda mencetak banyak peluang tetapi tak mampu menemukan jalan keluar,” Suarez mengakhiri.
Penyerang asal Uruguay itu tak berlebihan. Menghadapi Celta, Barcelona tampil sangat dominan. Sayang, bola benar-benar tak mau masuk ke gawang. Empat dari sekian banyak tembakan yang dilepaskan hanya menerpa tiang dan mistar gawang, beberapa lagi ditepis kiper lawan.
