JABARSATU.COM -Polemik tentang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) hingga saat ini masih terus bergulir. Pemkot Bandung masih belum memutuskan jadi tidaknya membangun PLTSa meski pemenang pelaksana proyek sudah jauh-jauh hari ditetapkan, yaitu PT Bandung Raya Indah Lestari (PT BRIL).
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Entang Suryaman meminta Pemkot Bandung untuk segera bersikap. Baik itu melanjutkan ataupun menolak pembangunan PLTSa.
“Pemkot harus tegas. Tapi seharusnya Pemkot meneruskan karena ini sesuai amanat Perda,” ujar Entang kepada wartawan disela pemaparan PT BRIL terkait teknologi yang akan digunakan dalam PLTSa, di Hotel Aston Pasteur, Jln. Dr Djunjunan, Kamis (30/10/2014).
Dalam pemaparannya, PT BRIL diketahui menggandeng sebuah perusahaan dari Tiongkok, Hangzhou Boiler Group Co (HBG). Perusahaan itu sudah banyak membangun sistem waste to energy di berbagai kota di belahan dunia.
Lebih lanjut Entang menjelaskan, dewan sudah membuat regulasi masalah penanganan sampah. Yang terakhir, yaitu dibuatnya persetujuan DPRD tentang kontrak antara Pemkot Bandung dan PT BRIL.
“Itu semua sudah jelas. Jadi kami minta laksanakan segera. Toh pada akhirnya, pembangunan ini ‘kan tidak menggunakan APBD,” ujar Entang.
Jika memang yang dikhawatirkan Pemkot Bandung dan warga sekitar terjadi, terutama soal pencemaran udara, Entang menanggapi enteng. Menurutnya, jika hal itu terjadi maka Pemkot tinggal menutup PLTSa.
“Kalau apa yang dikawatirkan ternyata terjadi, gampang. Tinggal tutup saja PLTSa-nya. Pemkot bisa melakukan itu, karena mereka (PT BRIL) tidak sesuai komitmennya bahwa PLTSa tidak ada racunnya,” jelas Entang.
Bahkan Entang juga menyebut, DPRD Kota Bandung akan menjadi yang terdepan dalam menutup PLTSa jika memang ternyata merusak lingkungan. “Kalau memang merusak, dewan nu panghareupna nutup (PLTSa),” tegas Entang.
Namun melihat paparan yang disampaikan PT BRIL dan HBG, Entang cukup yakin dan percaya bahwa teknologi yang digunakan akan ramah lingkungan.
“Melihat hasil paparan, saya cukup percaya. Nah sekarang Pemkot ‘kan ingin cari solusi tentang sampah, apalagi TPA Sarimukti akan segera ditutup. Segera putuskan PLTSa dibangun,” tutup Entang.(GM/MD)