JABARSATU.COM -ohan Yap, penyuap Bupati Bogor Rahmat Yasin memberikan keterangan dengan blak-blakan dalam sidang lanjutan perkara penyuapan Bupati Bogor terkait tukar menukar kawasan hutan dengan PT Jonggol Bukit Asri sebesar Rp 4,5 miliar di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (16/10/2014). Yohan yang kini telah menjadi terpidana dengan vonis 1,5 tahun dalam perkara yang sama itu, tanpa beban mengungkapkan soal uang Rp 500 juta dari Rp 5 miliar yang akan ia tilap dengan alasan hilang.
Saat itu majelis hakim yang diketuai oleh Barita Lumban Gaol sempat menanyakan soal uang Rp 500 juta yang hilang pada saksi Heru Tandaputra yang merupakan rekan Yohan.
“Benar hilang di mobil atau sengaja dihilangkan? Kan lumayan itu Rp 500 juta,” ujar Barita memancing. Namun Heru mengelak.
“Kamu kan bisa aja disuruh Yohan bahwa bilang saja hilang. Risiko besar untuk antar-antar uang, masa enggak dapat apa-apa,” pancing hakim lagi.
Yohan yang duduk di sebelah Heru tertawa. Hakim menyatakan bahwa reaksi Yohan tersebut menjadi pembenaran atas dugaan hakim. Heru pun akhirnya mengangguk.
“Sudah biasa itu. Lebih baik jujur saja. Yohan bisa jujur karena dia sudah tidak ada beban, karena dia sudah diputus,” tutur Barita.
Yohan ditemani Heru mengantarkan uang Rp 1 miliar dan Rp 2 miliar dalam waktu terpisah kepada Bupati Bogor Rahmat Yasin. Keduanya diserahkan di rumah dinas bupati di Pendopo.
Setelah Rp 3 miliar telah disampaikan, surat rekomendasi pun terbit dan ditandatangani. Namun atas permintaan Tesy yang merupakan sekretaris pribadi Rahmat Yasin, uang sisa Rp 2 miliar diminta diserahkan pada HM Zairin adalah Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor yang juga duduk sebagai terdakwa bersama Rahmat Yasin.
“Saya susah mengumpulkan lagi Rp 2 miliar sisanya. Lagipula Pak Zairin juga mau walaupun cuma Rp 1,5 miliar,” katanya.
Rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Heru, namun Heru merasa ada yang membuntuti sehingga menyerahkannya kembali pada Yohan. Akhirnya Yohan yang ditangkap KPK.
“Tuhan masih lebih memberkati dia daripada saya,” kata Yohan yang disambut tawa pengunjung sidang. (dtc/md)