JABARSATU — Perubahan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) diwarnai aksi demo mahasiswa STSI yang tidak inginan adanya perubahan menjadi ISBI.
Di Bandung pada, Kamis (9/10/2014), aksi puluhan mahasiswa tersebut dimulai pukul 15.00 WIB dan mereka langsung merangsek saat akan digelar jumpa pers perubahan nama yang akan dipimpin Ketua ISBI, Een Herdiyani di Gedung Sunan Ambu Jalan Buahbatu Bandung.
Sejumlah mahasiswa yang mendatangi Ketua ISBI tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan dan berdialog ihwal rencana perubahan mana tersebut.
Aksi para mahasiwa sempat membuat suasana ruang pertunjukan mencekam, karena disaat bersamaan terdapat ratusan mahasiswa sedang melakukan sosialisasi perubahan nama.
Salah seorang mahasiswa Riad menyatakan, aksi yang dilakukannya karena tidak ada sosialisasi kepada para mahasiswa lainnya. “Kita minta dilakukan dialog, dan kegiatan dihentikan,” kata Riad.
Dosen Iman Soleh menulis di Faceboook:
-
Iman Soleh I Saya pernah di tanya mahasiswa, YANG JUGA jadi pertanyaan SAYA,. Dialog ini yang ditunggu : program program yang awalnya S1, seperti pemeranan ( mungki juga tari, karawitan ) akan jadi D4. Ini belum valid, namun itu pulalah yg ditunggu mahasiswa, penjelasan, dialog. Bukan hanya hal itu, pastilah ada hal lainnya. Jelaskan pada mahasiswa soal apapun, juga pada dosennya, ini pasti jalan yang baik.
Sementara Ketua ISBI, Een Herdiyani hngga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, namun Een Hardiana yang didesak mahasiswa untuk berdialog menjanjikan pertemuan setelah seluruh civitas akademik berkumpul sepulang tugas dari AS.
”Kita jadwalkan tanggal 16 untuk berdialog, karena saya tidak sendiri,” katanya kepada puluhan mahasiswa di kampus STSI, Bandung.(JBS/BBS/RUS)
