JABARSATU.COM – Front Pembela Islam (FPI) rencananya akan kembali menggelar aksi penolakan Basuki Thahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Demo akan digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta pada pukul 14.00 WIB siang ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, FPI telah melayangkan pemberitahuan ke polisi terkait rencana aksi tersebut. Polisi akan menjaga dengan ketat.
“Ada 450 personel anggota polisi yang dikerahkan untuk menjaga demo itu. Sesuai pemberitahuan, ada 200 orang gabungan dengan FUI pimpinan Ustadz Subhan, demonya menolak Ahok,” kata Rikwanto, Jumat (10/10/2014).
Lanjut Rikwanto, kepolisian akan akan bertindak tegas bila aksi anarkis terulang. Kendati begitu, dia berharap unjuk rasa dapat berlangsung dengan tertib tanpa ada perilaku anarkis.
Pekan lalu, pada hari yang sama Jumat (3/10) demo FPI di depan gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta berakhir rusuh. Massa FPI melempari polisi yang bertahan di dalam gerbang masuk gedung DPRD dengan batu. Tak selesai di gedung DPRD DKI, massa FPI juga demo menolak di depan Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan. Seperti di depan DPRD, massa juga melempari polisi di depan Balai Kota dengan batu. Polisi terpaksa membubarkan ratusan massa tersebut dengan water cannon. Belasan polisi terluka terkena lemparan batu. Sejumlah mobil anggota DPRD juga rusak. Polisi akhirnya mengamankan sekitar 21 anggota FPI. Kordinator lapangan FPI Habib Novel Bamukmin akhirnya menyerahkan diri 6 hari pasca keusuhan setelah polisi mengultimatum.(dtc/md)