JABARSATU.COM – Kasus kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) saat menggelar demonstrasi menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berlangsung ricuh. Massa berpakaian serba putih tersebut tiba-tiba melemparkan batu ke arah aparat kepolisian yang berjaga.
Atas kasus tersebut, Mabes Polri bertindak tegas. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie menegaskan akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Dalam Negeri terkait wacana pembubaran FP
“Polri hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Kemendagri,” kata Ronny di Jakarta,
Meski pembubaran ormas Islam tersebut berada di tangan Kementerian Dalam Negeri, Polri akan berkoordinasi mengenai rekomendasi tersebut. Tak hanya itu, polisi juga akan menggandeng Kementerian Hukum dan HAM.
Sejauh ini, kasus unjuk rasa FPI yang dilakukan di Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta masih diselidiki Polda Metro Jaya. Nantinya, hasil penyelidikan tersebut akan menjadi bahan diskusi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) dengan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan staf operasional Kapolri.
Setelah digodok, hasil tersebut baru akan diajukan ke Kapolri. Rekomendasi Kapolri tersebut akan diajukan kepada Kemendagri sebagai bahan pertimbangan.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan kasus tersebut,” ujarnya
(jbs)