JABARSATU.COM -Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, menyatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Dewan Kehormatan untuk memeriksa dan mengusut tuntas dalang walkout fraksi Demokrat.
“Dari Washington, Amerika Serikat, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum telah memerintahkan Dewan Kehormatan untuk memeriksa dan mengusut tuntas dalang tragedi politik memalukan,” kata Amir lewat pesan singkat yang diterima Tempo, Jumat, 26 September 2014.
Menurut Amir, SBY meminta dia untuk mencari orang yang mengomandoi aksi walk out kader partai berlambang Merci itu pada Sidang Paripurna DPR RI, kemarin. “Dewan Kehormatan juga diminta menjatuhkan sanksi seberat-beratnya dan siap melaksanakan perintah tersebut,” dia menjelaskan.
Sebelumnya, pada Sidang Paripurna DPR RI, Kamis kemarin, 25 September 2014, Fraksi Demokrat melakukan aksi walkout pada pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Ada 129 kader yang meninggalkan ruang sidang dan tersisa 6 kader partai yang masih tinggal di ruang sidang, antara lain, I Gde Pasek Suardika yang seluruhnya memilih opsi pilkada langsung.
Akan tetapi, suara itu tak cukup menolong terpilihnya opsi pilkada langsung. Berdasarkan rekapitulasi voting, fraksi pendukung Pilkada lewat DPRD, yakni PAN, PPP, Gerindra, PKS, dan Gerindra unggul dengan 256 suara. Sementara itu, tiga fraksi pendukung Pilkada langsung, yakni PDI Perjuangan, Hanura, dan PKB mengantongi 135 suara. Alhasil, RUU Pilkada disahkan dan memastikan sistem pemilu kepala daerah dilakukan oleh DPRD diberlakukan. (jbs/tempo/md)