JABARSATU — Setelah Walikota Bandung Mang Emil usulkan mobil plat B tidak masuk Bandung dan diharpkan warga Jakarta mengunakan Kereta Api, menyusul kini Walikota Bogor Bima Arya melarang Plat B masuk Bogor diakhir pekan.
Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi gagasan Wali Kota Bogor Bima Arya yang ingin membuat ‘satu hari tanpa mobil pelat B’. Dia berharap jika kebijakan itu dimulai diterapkan akan bisa meminimalisir kemacetan di ruas jalan menuju ke khususnya ke arah Puncak, maupun di kota Bogor sendiri.
“Bagus dong. Bagus itu. Bisa mengurangi kemacetan,” kata Ahok kepada wartawan di kantornya, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014).
Tak bisa dipungkiri, kemacetan parah kerap terjadi di sebagian besar jalanan di Kota Bogor. Pasalnya kota ini adalah salahsatu wilayah yang menjadi tujuan destinasi wisata warga Jakarta, selain kota Tangerang dan Bekasi.
Karena itu, Ahok menyatakan akan berupaya membangun lokasi wisata lain untuk mengurangi kemacetan tiap akhir ke wilayah Jawa Barat. “Kita akan dorong supaya ke Pulau Seribu sajalah,” ucap Ahok.
Sebelumnya, pemerintah Kota Bogor menyatakan akan menerapkan kebijakan satu hari tanpa kendaraan berpelat B. Menurut Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, kebijakan itu merupakan digagas Bima Arya setelah konsultasi dengan Tim Percepatan Penganggulangan Prioritas Pembangunan (TP4).
Setiap kendaraan yang berplat B baik warga Jakarta dan Bogor, tidak bisa masuk kawasan Kota Bogor pada akhir pekan. Sosialisasi kebijakan ini akan mulai dilakukan tahun 2015.
“Ada wacana sehari tanpa kendaraan berpelat B. Baik itu warga Kota Bogor maupun yang akan masuk ke Kota Bogor. Artinya orang yang ingin masuk Kota Bogor harus terfasilitasi oleh kendaraan massal. Baik itu melalui APTB maupun melalui jaringan regional yang akan kita bangun nanti antara kota, kabupaten dan DKI,” kata Usmar kepada wartawan, Selasa (16/09)
Untuk mendukung program itu, kata Usmar, Pemkot Bogor akan melakukan persiapan untuk membenahi angkutan massal. Setelah sarana dan prasaranya terlengkapi, program itu akan mulai dilakukan oleh Pemkot Bogor.(JBS/AK/KIX)