JABARSATU.COM – Seorang sopir angkot jurusan Cimahi – leuwi panjang pagi tadi Minggu (20/4/14) terkapar bersimbah darah, lengannya nyaris putus. Ia tewa terbunuh diduga akibat melarang gank pengamen yang memeras pejalan kaki.
Heryanto alias Ato ( 37 ), Nama sopir itu mengalami luka sabetan samurai dibagian wajah , tusukan di dada sebelah kiri dan 3 sabetan samurai dibagian tangan kanan.
Menurut keterangan saksi, Abah, kejadian bermula ketika korban melarang gank Pengamen , untuk tidak melakukan pemerasan terhadap pejalan kaki di bawah Fly Over Cimindi , namun karena kesal oleh larangan korban, gerombolan itupun mengejar korban hingga Pom Bensin cimindi ke arah Cimahi.
Kemudian tanpa ampun korban dibantai secara membabi buta oleh Gank Pengamen tersebut, hingga korban tersungkur didepan sebuah kios ( Cimol ) cimindi dengan luka luka yang mematikan.
Peristiwa ini terjadi pukul 01.30 WIB , sedangkan kawan korban bernama Denny , mendapatkan luka sabetan samurai pada kening sebelah kiri , serta luka tusuk di bagian punggung , serta luka tusuk di bagian tengkuk karena Denny membantu Korban , namun nyawa Denny berhasil diselamatkan.
Korban heryanto alias Ato ” otot ” warga gang H. Arsad Rt 04 Rw 24 kelurahan Cibereum , kecamatan Cimahi selatan , tewas ditempat kejadian , dan jenazah korban dibawa ke rumah sakit Polri sartika Asih.(JBS/MD)