JABARSATU.COM – Pemkot Bandung akan mendapat hibah satu unit bus listrik dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Bus yang akan datang pada Agustus 2014 tersebut untuk mengkampanyekan konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
“Kita memperoleh hibah pinjam bis dengan kapasitas 20 kursi. Bus ini memang tidak digunakan untuk angkutan umum,” kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (10/7/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Emil tersebut, bus tersebut akan digunakan sebagai alat belajar bagi para siswa SMK. Selain itu juga kan digunakan untuk mengangkut siswa SMA dalam kegiatan khusus.
“Dengan menggunakan bus listrik ini akan terjadi penghematan yang sangat besar. Satu bus harus dianggarkan Rp 2 miliar untuk BBM setiap tahunnya,” terang Emil.
Maka itu, tahun ini rencananya Pemkot Bandung akan membeli sebanyak 30 bus litrik dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar.
“Busnya bisa dari Jepang atau negara lain,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky EM Gustiadi mengatakan, pengadaan bus listrik sedang dalam proses lelang. Rencananya, ada sebanyak 30 bus yang akan dibeli oleh Pemkot Bandung.
“Kita belum tau harganya berapa, karena baru pertama kali melakukan pengadaan bus listrik. Kalau mahal akan disesuaikan dengan anggaran,” jelas Ricky.(JBS/DTC/MD)