JABARSATU.COM -Merasa diperlakukan tidak adil oleh walikota, Puluhan orang yang tergabung dalam koalisi guru Bandung (KGB) siang tadi Jumat (4/7/14) menyerbu Gedung DPRD Kota Bandung.
Pasalnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidaknmemberikan perhatian dan kemudahan dalam penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada anak-anak mereka. Ada sekitar 32 orang anak-anak guru anggota FKGH yang sekarang tengah daftar, ke beberapa sekolah. Namun tidak mendapat keringanan apapun.
Menurut Ketua FKGH Kota Bandung Yanyan Herdiyan. Hal ini berbeda dengan fasilitas yang diberikan kepada anak-anak anggota TNI, yang mendapat keringanan masuk sekolah mana saja sesuai keinginan.
Yayan memperoleh keterangan, ternyata TNI sudah punya MoU dengan Pemkot Bandung, sehingga bisa masuk ke sekolah mana saja. Karena itu para guru meminta keringanan untuk uang SPP bagi anak guru , terutama untuk siswa SMA. Pasalnya, untuk SPP siswa SMA sampai Rp 500 ribu per bulan, sementara gaji yang diterima guru honorer tidak terlalu besar.(JBS/MD)