JABARSATU.COM – Sebanyak 140 petugas disebar ke 26 titik Kota Bandung untuk memantau anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng). Ciri khas mereka mengenakan rompi merah bertuliskan ‘Bandung Tertib’.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Kelly Solihin tim ini dibentuk khusus untuk mengawasi anjal dan gepeng di perempatan jalan dan juga titik-titik keramaian, dan akan bertugas mulai Jumat besok.
Ke 26 titik itu mulai dari Bunderan Cibeureum hingga perempatan Gedebage, pintu tol Pasteur hingga Dago, dan Tol Pasirkoja hingga Ahmad Yani. Termasuk titik keramaian, seperti di Asia Afrika yang memang banyak anjal dan gepeng.
Satu perempatan jalan dijaga enam orang. Para petugas gabungan ini dibagi dua shift. “Shift pertama mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Shift kedua mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB,” ujar Kelly.
Kelly berharap dengan adanya tim ini, jumlah anjal dan gepeng berkurang. “Untuk target kita belum tahu berapa jumlah anjal dan gepeng yang bisa ditertibkan. Mereka itu kan dinamis. Bisa saja saat ditempatkan petugas jadi tidak ada,” katanya.
Para petugas ini berasal dari aparat kewilayahan, dinas sosial dan Satpol PP. Mereka akan mengenakan rompi merah. Bagian depan ada logo Bandung Juara. Bagian belakang bertuliskan ‘Bandung Tertib”.(JBS/DTC/MD)
