JABARSATU.COM – Puluhan karyawan RS Borromeus Bandung yang terdiri dari dokter, perawat dan karyawan lainnya mengalami keracunan. Mereka memenuhi ruang UGD di RS tersebut untuk mendapatkan perawatan Senin tadi (16/6/14)
Diakui Dirut RS Borromeus Dr Suriyanto , kejadian ini diduga berasal dari makanan yang dibuat oleh catering rekanan.Kejadian ini bermula sejak Sabtu (14/6/2014) dimana para perawat dan dokter mulai berdatangan untuk berobat. Sehari sebelumnya, Jumat (13/6/2014) mereka mengkonsumsi snack di pagi hari dan makanan berat di siang hari.
“Mulai muncul gejalanya sekitar jam 12 malam sampai subuh,” katanya.
Suriyanto menyebut, ada sekitar 80 hingga 100 perawat dan dokter yang mengalami hal serupa. “Ada yang awat jalan dan juga sampai rawat inap. Yang rawat inap sekitar 50-an tapi ada juga yang sudah pulang,” sebut Suriyanto.
Hingga saat ini pihak RS masih fokus untuk memberikan perawatan medis pada para karyawannya. Meski begitu, ia memastikan pelayanan untuk pasien umum lainnya tidak akan terganggu akibat kejadian ini.
Sebelumnya, wartawan bahkan polisi kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait keracunan ini. Pihak RS tidak sembarangan memberikan izin, termasuk polisi yang akan melakukan penyelidikan.
Menurut informasi, korban keracunan ini dirawat di ruang UGD dan aula karena banyaknya korban. Karyawan lain dilarang masuk serta mengambil dan menyebar foto. (JBS/DTC/MD)