
Dalam penyelenggaraan latihan yang melibatkan 15.108 personelnya, prajurit TNI berhasil melaksanakan Operasi Gabungan terdiri dari Operasi Khusus, Operasi Darat Gabungan, Operasi Linud, Operasi Laut, Operasi Udara Gabungan, Operasi Amfibi dan Operasi Pendaratan Administrasi.

TNI AL : 32 Kapal yaitu 1 Kapal Selam (KS), 6 Kapal, 2 BTD, 6 PKR, 3 KCR, 1 KCT, 1 LPD, 3 ATF, 5 AT, 1 BR dan 1 PR. Kendaraan tempur 81 Unit, terdiri dari 29 BMP3F, 10 LVT 7, 36 BTR 50P dan 6 Parahu Karet (PK). Sedangkan senjata berat 16 buah, terdiri dari : 8 Pucuk Howitzer dan 8 pucuk RM 70 Grad.
TNI AU : 40 Pesawat tempur, yaitu 8 SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, 2 F-5, 12 T-50, 2 EMB-314 dan 32Super Puma jenis Nas 332/330.
Dengan tembakan gencar secara terpadu dari seluruh kekuatan senjata yang dikerahkan dan di dukung dengan kemampuan prajurit infantri yang handal, akhirnya dalam waktu tidak lama musuh berhasil dihancurkan. Sementara itu, untuk mengejar kelompok musuh yang melarikan diri dilaksanakan operasi Mobilisasi Udara (Mobud) sebagai upaya tindak lanjut pembersihan terhadap musuh.
Pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2014 ini disaksikan langsung oleh Menhan RI Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala Staf Angkatan, para Athan Negara sahabat dan segenap pejabat teras Kementerian Pertahanan serta TNI, mulai dari Pantai Banongan hingga selesai di titik Tinjau Tersier T-12 di daerah Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir-5 Asembagus Situbondo.(pus/jbs)