Home Bisnis & Ekonomi Jelang Ramadhan Harga Ayam Potong di Bandung Melambung

Jelang Ramadhan Harga Ayam Potong di Bandung Melambung

908
0

pedagang ayam2-ist

JABARSATU.COM – Jelang bulan Ramadhan,  harga jual daging ayam potong terus melemabung, menembus angka kisaran Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu perkilogram yang semula normalnya dilego Rp 26 ribu perkilogram.
Hal ini membuat para pedagang resag pasalnya,kenaikan harga daging ayam ini memang tidak normal. Kalau pun ada barang, susah dijualnya. Sebab konsumen atau pembeli jadi keberatan karena harganya mahal.
Dikatakan Ketua Persatuan Pedagang Ayam Bandung (PPAB) Yoyo Sutarya,kemarin,  setiap tahunnya atau terutama bertepatan momen munggahan, bulan puasa, dan lebaran Idul Fitri, harga daging ayam potong selalu mengalami kenaikan. Menurut Yoyo, harga daging ayam yang makin tidak terkontrol dan melesat tinggi ini dipicu beberapa hal.
“Bisa karena suplai kekurangan sehingga barang tidak ada, dan harga mahal dari ternak. Ada juga dugaan produsen atau pengusaha yang nakal memanfaatkan situasi momen munggahan, puasa, dan lebaran. Kami mensinyalir para pengusaha nakal itu memonopoli untuk menaikkan harga,” tutur Yoyo.
Menurut Yoyo, perharinya kebutuhan ayam potong di wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi, mencapai 40 ribu ekor. Semenjak dua minggu ini, sambung dia, suplai ayam poton turun drastis atau hanya terpenuhi 20 ribu ekor.
“Biasanya perhari terjual 500 ekor. Sekarang gara-gara harganya naik, saya hanya mampu menjual 200 ekor. Konsumen berkurang karena harga mahal. Tentu saja kondisi ini membuat omzet pedagang menurun dan merugi,” ujar Yoyo.
Jumlah pedagang ayam di Bandung Raya tercatat sekitar 5.000 orang yang saban harinya membuka lapak di 120 pasar tradisional. Untuk Kota Bandung ada 37 pasar tradisional.
Sementara suplai ayam untuk Bandung Raya berasal dari wilayah Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Garut, Sumedang, dan Ciamis.
Dampak harga daging ayam potong yang makin melambung tinggi memutus nasib pedagang. Ribuan pedagang ayam tersebar di Bandung Raya terpaksa gulung tikar lantaran terus merugi.(JBS/DTC/MD)

Previous articleBarca Lakukan Penggelapan Pajak
Next articlePelawak Komar dan Eko Patrio Dilaporkan ke Polisi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.