JABARSATU.COM – Warga Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Aminah Binti Kosim (52), dikabarkan tewas di tempat kerjanya di Saudi Arabia. Wanita yang berstatus janda ini dikabarkan tewas dengan cara bunuh diri di rumah majikannya.
Kepala Desa Sukatani, Mamat membenarkan, ada seorang warganya bernama Aminah yang tercatat sebagai TKI tewas di Saudi Arabia. Hal itu dipastikan setelah mendapatkan surat tembusan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Keterangan dan identitas tersebut tertulis pada pada paspor korban No. AL 787853 dan pada surat pemberitahuan dari Kemenlu RI, No Surat 10306/WN/05/2014/65, tertanggal 16 Mei 2014
“Pihak Kemenlu RI datang ke kantor desa Sabtu kemarin. Mereka menyerahkan surat pemberitahuan disertai lampiran berita acara kematian dan hasil forensik dari kepolisian Saudi Arabia,” ujarnya Kamis malam tadi (22/5/14).
Mamat mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Aminah diberangkatkan untuk menjadi TKI pada tahun 2008. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sedangkan Aminah meninggal pada 20 Januari 2013 dengan cara gantung diri di bawah tangga.
“Setelah meninggal Aminah masih memiliki gaji sebesar 2000 real. Gajinya itu diamankan pihak kepolisian,” kata Mamat.
Dikatakan Mamat, pihak keluarga memohon agar pemerintah Indonesia memulangkan jasad Aminah setelah melakukan musyawarah. Sebab Keluarga ingin Aminah dimakamkan di pemakaman milik keluarganya. Sejumlah perwakilan keluarga kemarin sudah ada yang berangkat ke Jakarta untuk mengurusi proses pemulangan jasad.
“Pihak keluarga diminta kemenlu untuk bersabar karena biasanya proses untuk pemulangan jenazah agak lama,” kata Mamat (JBS/TJ/MD)