JABARSATU.COM – Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat mengklaim tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 mencapai target yakni 76%.
“Kita sangat terkejut, tingkat partisipasi masyarakat pada Pileg 2014 ini meningkat bahkan mencapai target 76 persen,” ujar Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, di Kota Bogor, Selasa (13/5/2014).
Undang menyebutkan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Bogor pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 sebesar 75,85% atau dibulatkan menjadi 76%.
Menurut Undang, tingkat partisipasi pemilih di Pileg meningkat dibanding Pemilihan Wali Kota Bogor yakni 63,48% dan Pemilihan Gubernur yang tidak mencapai angka 70%.
“Secara umum tingkat partisipasi mencapai target secara nasional yakni 75 persen, walau secara provinsi tidak karena targetnya 76 persen. Tetapi kita sangat mengapresiasi hal ini,” ujar Undang.
Undang menilai, meningkatnya jumlah partisipasi masyarakat pada Pileg 2014 ini karena selain didukung beberapa faktor seperti libur bersama di seluruh Indonesia membuat masyarakat memiliki waktu untuk mencoblos.
Selain itu, adanya kesempatan masyarakat di luar daerah yang bisa menyalurkan hak pilihnya di Kota Bogor, dan juga kedekatan emosional masyarakat dengan calon legislatornya.
“Pencapaian ini semua berkat kerja sama semua pihak, partai politik, PPS, PPK, polisi, TNI dan juga media yang ikut menciptakan iklim kondusif pada pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Bogor,” ujar Undang.
Menurut Undang, melihat tingginya partisipasi dan kondusifnya pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Bogor menjadi gambaran tingkat pendidikan berpolitik masyarakat Kota Bogor cukup tinggi.
“Kita berharap pada pemilihan presiden mendatang tingkat partisipasi masyarakat juga meningkat. Karena suara rakyat menentukan pemimpin kita lima tahun kedepannya,” ujar dia.
Total jumlah suara sah pada Pemilu Legislatif 2014 yakni 494.351 dari jumlah DPT Kota Bogor 666.124. (JBS/BJ/MD)